![]() |
nametag panitia AECS 2012 |
H-I-S-T-O-R-Y
“Debs, kenapa coba nama lombanya spelling ‘bee’?”
tanya Diana siang itu.
“Oh iya yah.. kenapa ga spelling cat?”
“Iya, soalnya sebelum ngeja anak-anaknya
mikir terus bergumam kaya ‘emmmmm’..”
“Ohoho. Gitu? Ih aku baru tahu loh!”
“Terus, tahu ga kenapa Kamu yang jadi koor spellbee?”
“Nah itu aku ga tahu..”
“Soalnya kan nama kamu de-BI sama
spelling-BEE. Cocok kan? Haha?”
“Ya ampun, payah banget alesannya..”
Haha,
nama aku kan artinya emang lebah.. gumamku dalam
hati.
J-O-U-R-N-E-Y
Dua hari lalu adalah dua hari yang
menegangkan bagiku. Panik berceceran di semua penjuru otakku. Tidur hanya tiga
jam, berangkat subuh, sarapan lewat, pulang isya, begadang.. what an unforgettable moment
Spelling Bee day 1 (29 Mei 2012)
Biarkan aku mengejanya: K-A-C-A-U. Iya, kacau kacau kacau.. Pusing, panik, kaget,lupa, takut, marah, kesal, ribut, semuanya bersekongkol untuk menghancurkan hariku. Semua masalah muncul pada hari pertama ini. Aku tidak ingin membahasnya lagi. Sudah saja, biarkan semuanya berlalu, supaya aku bisa melupakannya. Yahh aller Anfang ist schwer, nicht oder? Tak peduli dengan perbaikan tahun depan. Orang lain pun sudah bisa melihat bagaimana hancurnya hariku kala itu. Jadi, tak usah aku menjelaskannya lagi.
Spelling Bee day 2 (30 Mei 2012)
Ingin aku mengejakannya untukmu? Baiklah.. L-A-N-C-A-R. Lancar sekali. Aku sangat bersyukur untuk itu. Terimakasih ya Allah :) semuanya berjalan secara terkendali. Semua masalah yang terjadi di hari pertama aku jadikan cermin untuk hari kedua sehingga semuanya berjalan dengan baik. Perasaan lega pun menjalar ke seluruh tubuhku. Senang rasanya semuanya sudah berakhir dengan baik seperti ini.
T-H-A-N-K-S
Semua yang telah terjadi dua hari lalu
dilakukan bukan tanpa usaha. Kerja keras semua orang sangat berarti bagi
lancarnya lomba Spelling Bee.
Yang pertama aku bersyukur kepada Allah
Swt. Tanpa bantuan-Nya, aku tidak mungkin masih hidup di tengah kekacauan itu.
Selanjutnya terimakasih untuk Ibu yang mendoakan aku. Terimaksih juga untuk
para SC, Kang Harry dan teh Firda yang dengan baik hati membantuku memahami all about. Terimakasih untuk keempat
stafku yang super-duper keren, Retta, Dina, Dian, dan Dila. Maaf aku banyak
menyuruh kalian, maaf kalau sikapku menyebalkan, maaf aku membangunkan beberapa
di antara kalian saat tengah malam, maaf kalau aku menunjukkan ketakutanku di
depan kalian, maaf kalau aku sempat marah, maaf yaaaa.. I’m not a good leader..
but I’d been trying.. Lalu terimakasih untuk Balqis yang sudah bersedia menjadi
MC voluntarily. Terimakasih untuk
semua juri, teh Indi, Teh Rika, Teh Nida, dan Kang Riza. Terimakasih untuk
Maria, Imas, dan Upa yang sudah meminjamkan headset untuk Spelling Bee dan
berbagi keresahan di lantai 5. Terimakasih untuk para panitia, Priscil dan
Hatfina (Penjurian), El dan Mella (Hadsouv), Tika dan Nurhasanah (Penjurian),
Yurfa, Wildan, dan Robi (Peralatan), Kinan (Dokumentasi), Meli, Vera, dan
Stefani (Acara), Muas (Keamanan), terimakasih untuk semuanya yang tidak sempat aku sebutkan terimakasih semuanya..
Auf
wiedersehen Spelling Bee..