Thursday, 15 March 2012

Foto Keluarga - A Very Short Story

"Besok rapat ya, Dri. Jam delapan di basecamp!" seru Nina siang itu. Aku yang saat itu sedang melahap bakso di kantin kampus mendadak merasa kenyang.
Besok itu kan hari Sabtu, waktunya refreshing, oh ya, ada janji juga untuk foto keluarga. Tapi kau dengar apa yang Nina katakan tadi, bukan?

***

"Indri, besok jadi kan foto keluarga? Besok gak sibuk, kan? Masa sih, weekend sibuk.." ujar Bunda seraya masuk ke kamarku.
"Bisa sih, Bun. Tapi.."
Bunda menatapku lekat-lekat.
"Habis Indri rapa bisa, Bun?"
"Himpunan lagi?" tanya bunda dengan nada lembut.
"Iya Bunda.." wajahku cemberut.
"Ya sudah. Rapatnya selesai jam berapa?" tanyanya lagi masih dengan nada suara yang sama.
"Gak tahu persisnya, Bun. Tapi, jam 12 juga kayaknya udah selesai kok," ucapku optimis.

***

Besoknya.
12.30.

"Menurut Kamu gimana Ven?" tanya Nina pada Veni.
"Kalau menurut aku ya, Ven, lebih baik kita.........." blah blah blah..
Aku sudah tidak fokus lagi dalam rapat ini. Yang aku risaukan hanyalah rapat ini yang berjalan seperti bayi yang baru belajar berjalan untuk pertama kali! Alot! Lambat! Lelet! Makiku dalam hati. Mataku berkali-kali  melihat ke arah jam yang melilit tanganku.
"Emm, Indri? Indri?" suara Nina membuyarkan lamunanku.
"Eh, ya Nina, kenapa?"
Suasana basecamp yang kecil itu menjadi riuh rendah. Beberapa orang berceletuk memarahiku.
"Huuuu..."
"Ssshh, lama!"
"Fokus dong, Indri!"

15.30
"Oke teman-teman. Terimakasih sudah hadir dan berpartisipasi dalam rapat kali ini. Saya tutup rapat ini. Wassalamualaikum."  kata Nina sebagai 'peresmian penutupan' rapat himpunan kali ini.
"Cepat-cepat aku mengambil ponsel yang sedari rapat dimulai aku 'silent'-kan. Dan aku lupa tidak mengubahnya ke s\'setting' getar.
Terlihat di layarnya: 12 panggilan tak terjawab. Nomor Bunda semua. 6 SMS. Semuanya dari Bunda.

SMS 1
Indri, kalo rapatnya udah beres, langsung pulang ke rumah ya.

SMS 2
Dri, Bunda, Ayah sama Andri udah siap.

SMS 3
Indri, masih disana?

SMS 4
Belum beres rapatnya?

SMS 5
Udah sore, minggu depan aja fotonya?

SMS 6
Indri, Andri ada privat sekarang. Fotonya minggu depan aja ya.

Ah!! Kesal!!

***

Hari demi hari berlalu. Semakin banyak waktu yang aku habiskan untuk himpunan dan kuliah.
"Indri, hari Jumat rapat, ya!"
"Indri publikasiin acara ini, ya!"
"Indri, besok presentasi kan, ya?"
"Indri, besok ke perpus ya! Kerja kelompok."
"Indri, tugas ini belum?"
"Indri.."
"Indri, kapan mau foto keluarga?"
Yang terakhir bicara itu, Bunda. Masih dengan nada suaranya yang lembut.
Bunda, kenapa sulit? Waktu kecil, aku satu raga dengan Bunda bukan? Saat ini kita masih satu rumah bukan?
Lalu, kenapa sekarang seolah ada sekat tebal antara Bunda dan Indri? Kenapa, Bun?

No comments:

Post a Comment