Hari itu,
aku diminta menggantikan mengajar salah satu guru yang berhalangan hadir. Hari
itu adalah hari Jumat, yang tidak lain adalah gerbang menuju akhir pekan nan
ceria. Tapi, tak seperti kebanyakan orang yang bergembira menyambutnya, aku
justru menekuk wajah sampai mungkin tidak sadar kalau bibir ini sudah monyong
saking kesalnya dengan mobil yang hanya bisa jalan satu meter per menit (lebay,
ya? Tapi rasanya memang seperti itu..). Sekali-sekali aku melirik jam tangan, duh, bisa-bisa telat! Gelisah,
deg-degan, kesal, semuanya bercampur jadi satu. Wah, kalau begini terus,
tekanan darah akan melesat tinggi!
Yah,
begitulah sepenggal kisah tak menyenangkan yang aku alami menjadi ‘pekerja’ di
luar rumah. Mungkin banyak hal tak menyenangkan lain yang orang alami saat
menjadi pekerja luar rumah. Namun, aku rasa, kemacetan adalah hal yang paling
menjengkelkan! Entahlah, mungkin karena aku tidak suka terlambat, atau malas
ditegur oleh atasan bila terlambat. Kemacetan
‘kan bukan gara-gara aku! Terkadang aku ingin mengatakan itu dengan
egoisnya, hehehe.. tapi tidak boleh.
Tapi,
bagaimanapun aku mengutuk kemacetan, itu tak akan mengubah keadaan. Aku akan
tetap terkena macetnya jalanan kota Bandung. Dulu sempat terpikirkan untuk
membeli sepeda motor, tapi.. aku punya sedikit ‘kenangan’ buruk di masa lalu yang
membuat aku tidak bisa mengendarai motor. Jalan terakhir: berangkat lebih awal.
Tapi (lagi), ini jadi memakan lebih waktu luangku, hingga kadang-kadang tidak
sempat makan karena harus segera berangkat.
Saat
melihat timeline @Stiletto_Book, terlihat sebuah foto buku baru
berjudul “Sukses Bekerja dari Rumah”. Dari saat itu aku mulai berandai-andai..
andai aku bisa sukses dengan hanya bekerja dari rumah. Kemudian, setelah
berpikir panjang mengenai apa yang bisa aku lakukan untuk menghasilkan uang
dari rumah, tapi tetap didukung passion-ku(ngomong-ngomong
passion-ku ada di pengajaran, bahasa,
membaca, dan menulis). Di tengah ruangan aku menatap sekeliling. Novel-novel
lama menggunung tidak keru-keruan. Saat itu lah aku mendapat ide untuk menjual
novel bekas secara online. Aku sekarang sudah memulainya (walaupun masih
mengajar juga), dan selanjutnya berkeinginan untuk menjual novel terbaru juga.
Tapi, sayangnya aku tidak tahu harus bagaimana lagi caranya mengembangkan
bisnis kecil-kecilan ini. Sepertinya aku harus beli buku itu, mudah-mudahan di
dalamnya ada cara untuk menjalankan bisnis ini dengan baik sampai aku tidak
perlu bergulat lagi dengan kemacetan dan bisa benar-benar sukses dari rumah! ^^
Tulisan ini diikutsertakan dalam
Lomba Menulis “Asyiknya Bekerja dari Rumah” http://stilettobook.blogspot.com/2015/04/lomba-menulis-asyiknya-bekerja-dari.html.
No comments:
Post a Comment