Susu dan biskuit itu adalah santapan sehat nan murah yang cocok disajikan
untuk sarapan. Dan dua hal itulah yang menemani hari Minggu pagiku yang cerah
ini. Cerah sekali hingga aku tidak mengira hari ini akan berakhir dengan yah..
tidak berjalan sesuai rencana.
Kemarin, aku sudah berencana bahwa hari ini aku akan pergi jogging ke
Tegalega, disusul dengan menghadiri acara talkshow Dini Fitria di Braga. Aku
bangun jam enam pagi dengan rasa bahagia, mengingat aku akan pergi menghabiskan
hari selain di kampus. Aku sangat senang sampai aku mengirimi pesan pada semua
saudara cakrawalaku tentang ... Happy Sunday.. Namun, tiba-tiba aku teringat
akan sesuatu yang sedikit membuatku mual: tugas esok hari.. Iya, satu tugas lagi
belum sempat tertuntaskan. Akupun berfikir aku harus menyelesaikan tugas itu
sedari pagi. Dan.. akhirnya.. yah kau tahu bagaimana akhirnya.. semua rencanaku
gagal. Tidak ada acara jogging, tidak ada acara talkshow. Kubur! Semuanya
terkubur dalam jurang bernama Ruined-Plan.
Matahari sudah terlalu terik saat aku menyelesaikan tugas itu. Akupun jadi
malas untuk bepergian kemanapun di kota ini. Apalagi..macet is always everywhere di hari Minggu. Lalu, melihat ke kasurku, ada sebuah
buku mungil yang menggodaku. Yep, novel The
Titan’s Curse. Yaaaayyy, aku masih bisa menghabiskan Minggu siang ku
bersama si imut Percy Jackson beserta petualangannya. Hohoho..
Anyway.. gara-gara aku tidak jadi pergi ke acara bedah buku Scappa Per Amore, aku jadi ingin sekali
membeli novelnya. Apalagi salah satu settingnya di Jerman. Duh, aku paling
tidak tahan kalau tahu ada novel yang settingnya di negara itu. I can’t help myself from buying it! Ah, money..
Ayo cari uang Debi..
Kerja..kerja..
Oke. Kesimpulannya, hari Minggu yang diawali dengan minum segelas susu dan memakan beberapa biskuit ini berakhir dengan tidak terlalu buruk. Dan memberiku pe-er besar
untuk menghasilkan uang. Many thanks,
God. I’ll think of it.. and..oh.. Could You please show me the way?
No comments:
Post a Comment