Curat-coret | Numpang Buang Amarah

Agama? Parah!! Kalau begitu kamu sama dengan leluhur kamu!! Gila tanah air! Iya. Bukan cinta namanya tapi GILA!

Itulah sepenggal kata-kata geram yang saya susun di dalam hati saya yang terdalam. Bagusnya saya tidak mampu meledakkannya lewat mulut saya yang bergetar. Dan orang lain pun tak ada yang mengetahui bahwa di dalam jiwa saya ada sebuah ruangan yang sangat berantakkan. Di dalamnya bercampurlah antara angin amarah dan suhu kesedihan.

Ini kisah yang .. yah bagi saya ini mengecewakan. Cukup meremukkan sebentuk persahabatan ke dalam keping-keping kecil yang rumit.

Dia adalah teman saya. (Oh, mungkin baginya saya hanyalah mantan teman atau bahkan orang asing yang tidak terlalu penting untuk disimpan dalam memori panjangnya).
Awal pertemuan yang biasa, dalam acara ulang tahun. Saya menyukai pola pikirnya yang bebas. Maksud saya bebas berpendapat. Jawabannya jujur. Kita pun memiliki beberapa kesamaan yang membuat kita nyaman. Saya sering bertanya padanya sampai saya merasa tidak enak sendiri saking seringnya saya mengajukan pertanyaan padanya. Dan dia dengan baiknya bilang 'no problemo' ..

Tapi, selang beberapa waktu dia menyadari bahwa saya seorang Muslim. Sejak saat itulah saya mulai menangkap sinyal bahwa dia menjauh dari saya. Bukti terjelas adalah : dia tidak mau membalas e-mail e-mail saya, padahal jelas-jelas dia selalu log-in!! Ha.ha.ha. 'baik sekali' kelakuanmu ini! Apa salah kalau saya Muslim?? Mana pikiran cemerlangmu selama ini? Berarak bersama awan mendung kah?
Mana 'no problemo' yang sering kamu bilang itu? Lihat sekarang! Semuanya sudah menjadi 'problemo' masalah!!
Sia-sia. Saya hanya mengucap pertanyaan sampah.. Dia tidak mau mengerti. Dan saya lah yang harus mengerti. Memahami bahwa itu adalah haknya untuk mengabaikan saya. Ya, saya selalu selalu selalu percaya ada campur tangan Allah Swt. di setiap sudut jalan hidup saya. Mungkin ini ujian dari-Nya dalam pelajaran 'PILIH-ISLAM-ATAU-DIA' ..

Baiklah, saya sudah mengeluarkan limbah yang mencemari ubun-ubun saya di sini. Saya legaaa sekali. Hah!! KEEP ALIVE!!
LG, Debs